Blogger Widgets

Twitter

Kamis, 03 April 2014

Tentang WAP dan GPRS

1. WAP (Wireless Aplication Protocol)
  • Pengertian WAP
    WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
     Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
     Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
  • Keuntungan dan Kelemahan WAP
Keuntungan standar WAP :
  1. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan.
  2. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
  3. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi.
  4. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
  5. Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.
Kelemahan WAP :
  1. Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
  2. Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
  3. Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP.
  • Perbedaan WAP dan WEB
     Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web, disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam hal konektivitas dan mobilitas pengguna.
    WAP lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam. Oleh sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya, sementara WEB menggunakan kabel.
    Konektivitas modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data (yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan.
WEB
  1. Mengunakan jaringan kabel tetap.
  2. Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan diam.
  3. Kapasitas memori komputer sangat besar.
  4. Ukuran layar display komputer sangat besar.
  5. Pemrograman dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language)
WAP
  1. Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio).
  2. Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan bergerak.
  3. Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil.
  4. Ukuran layar display telepon sangatlah kecil.
  5. Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language).
    Untungnya para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD, transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4 kbps.
    Berbeda halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps. 

2.GPRS (General Pocket Radio Service)


  • Pengertian GPRS
      GPRS (General Pocket Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan peenerimaan data lebih cepat jika di bandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.
       Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimadia di komputer, notebook dan hendhled computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:


  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
  • Software yang dipergunakan.
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan. Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Komponen - komponen utama jaringan GPRS  adalah :
1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Publik Data Network), informating routing, network screening, user screening, address mapping.

2.  SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.

3. PCU: Komponen ini level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem dimana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan di ubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan kribuah bahkan jutaan paket perdetik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
 
 
 

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Harrah's Cherokee Casino & Hotel · 2495 Casino Drive, Cherokee, NC 경산 출장마사지 28719 제주도 출장안마 · Visit 아산 출장샵 Website. · Map 밀양 출장샵 · Address · 삼척 출장마사지 Phone. Hours · Map. Hours.

    BalasHapus